Terus terang saja kartu pos ini unik karena mengembalikan memori saya ke masa lalu, pertama kali kesana tahun 1999, sempat “mondok” dilingkungan orang arab, bahkan “Jago” yang antar saya kesana bingung bagaimana orang luar palembang bahkan luar pulau bisa masuk kelingkungan sana, karena sangat sulit untuk bisa masuk kesana. Ke Palembang terakhir tahun 2009 ga sempat explore lebih jauh, karena hanya dua hari dengan pekerjaan yang begitu banyak.
Kartu pos dari mas Yayan ini menggambarkan sungai musi diwilayah Ilir, samar-samar ingat kalau ga salah ini diwilayah 16 ilir.
Hal lain yang unik karena kartu pos ini begitu lamaaaaa, kalau tidak salah sekitar 3 minggu saya baru terima, kalah cepat dari Batam yang hanya seminggu. Selain itu kartu ini nyelip tiga kali, pertama di security gedung, kedua di admin kantor, ketiga dimeja saya.
Memang butuh perjuangan dari Palembang ke Jakarta… 🙂
Thanks mas Yayan… untuk seorang pria, tulisannya sangat rapi, ga kayak tulisan saya yang acak-acakan 😀
Suatu hari jika ada umur dan kesempatan saya akan ke Palembang bersama keluarga.